Banyumas Start Form Here.

Unknown Reply 05.03

Makam para Bupati Banyumas dan situs Kalibening
                     Sengaja judul tulisan ini saya buat sedikit mentereng agar menjadi perhatian untuk warga Banyumas maupun orang Banyumas di perantauan. Karena hari jadi tahun ini (seharusnya) sangat istimewa, setelah melalui perdebatan melelahkan yang melibatkan para tokoh, politikus, pemerhati Banyumas, sesepuh dan ahli sejarah akhirnya diputuskan tanggal 22 Februari sebagai hari jadi Banyumas. Setelah tahun-tahun sebelumnya selalu diperingati setiap tanggal 6 April, HUT Banyumas mulai tahun ini diperingati tanggal 22 Februari dengan usia yang bertambah pula yaitu 445 tahun ( 1571-2016). Apabila mengacu pada tahun jadi Banyumas sebelumnya 1582, usia Banyumas tercinta masih 434 tahun (1582-2016). Kelelahan berpolemik juga yang pada akhirnya DPRD II Kab. Banyumas buru-buru menganulir Perda no.2 th 1990 sebagai dasar hukum 6 April 1582 sebagai hari jadi Banyumas di bulan Juni 2015 dan diubah menjadi 22 Februari 1571 melalui perda no.x th 2015.
Dibalik keputusan politis di pemda Banyumas beserta DPRD nya adalah "pertarungan" dua sejarawan sebagai aktor dibalik hari jadi Banyumas. Sebagai awam saya mengapresiasi sekali dengan adanya koreksi sejarah bagi Banyumas tercinta sepanjang dilalui dengan metodologi kajian yang sahih. Sehingga nantinya tidak menimbulkan dosa berkepanjangan karena salah tafsir dari para ahli sejarah terhadap sumber referensinya. Bagi sebagian besar masyarakat Banyumas pergantian hari jadi tidaklah begitu penting dibanding dengan pencapaian pembangunan dari bupati yang dipilih langsung. Tapi tetap saja Bupati dan DPRD sebagai jabatan politis harus hati-hati dalam mengambil keputusan....!!! Sejarah bagi sebuah tempat akan menjadi sangat penting apabila berkaitan dengan ritual agama atau kepercayaan, menentukan sah tidaknya sebuah ritual ibadah seperti sejarah wali, nabi dan rasul. Apalah arti sebuah kota kecil bernama Banyumas jika sudah masuk ke lingkaran bola dunia apalagi jajaran planet lain dalam tata surya. Mau berganti hari jadi puluhan kali pun tidak akan menjadi trending topik dunia. Hanya saja keputusan  politis di Banyumas akan mencerminkan akhlak, kepribadian pemimpin kota yang berslogan SATRIA.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Search

Wong cilik lahir di Sudagaran - Banyumas

Lahir 1974 di Banyumas dari seorang ayah bernama Sudiman anak seorang tukang yang bernama Tirtadiwirya, dari kakek buyut Suramedja yang berprofesi sebagai sipir di LP Banyumas

Manunggaling Kawulo Raharjaning Praja

Manunggaling Kawulo Raharjaning Praja

Follow us

Popular Posts